JAMBISIBER.COM - Resmi sudah generasi terbaru mobil sejuta umat Avanza dan Veloz dikenalkan ke publik lewat ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2021. Menyandang predikat ‘All New’, generasi Avanza kali ini bertranformasi total. Bukan hanya di eksterior dan interior, mesinnya pun sudah berpenggerak roda depan alias FWD. Mesin yang dibenamkan di moncongnya adalah mesin 1NR-VE 1.329 cc empat silinder dengan semburan tenaga 96 dk dan torsi 121 Nm. Satunya lagi adalah mesin 2NR-VE 1.496 cc empat silinder dengan produksi tenaga sampai 104 dk dan torsi 137 NM. BACA JUGA : Jelang Mudik Lebaran 2022 Tarif Tol Trans Jawa Naik, Cek Daftarnya! Benarkah Puasa Baik untuk Kesehatan Mental? Simak Penjelasannya Lantas apakah ada peluang Avanza dan Veloz bakal dibenamkan mesin hybrid? Disinggung soal ini, Public Relations Manager PT Toyota-Astra Motor (TAM) Dimas Aska membuka kemungkinan duo Avanza dan Veloz menggendong mesin hybrid. ”Kenapa tidak,” ucapnya balik bertanya saat hadir sebagai bintang tamu PodcastOtomotif Bang Koboi yang didukung produk PT United Family Food (Unifam), produsen camilan sehat yang cocok dikonsumsi keluarga, Sabtu (13/11/2021). Dimas mengajak konsumen flashback terkait pengadopsian mesin VVTI ke line up kendaraan Toyota demi mengejar rendah emisi. ”Dulu VVTI adanya di atas, pelan-pelan ke bawah. Akhirnya semua VVTI. Jadi enggak tertutup kemungkinan hybrid awalnya di Prius. Lalu turun ke bawah Toyota Altis, Toyota Cross. Ini mungkin sama saja,” katanya. Jadi pada dasarnya, sambung Dimas, kehadiran Avanza dan Veloz bermesin hybrid tinggal tunggu waktu saja. Tapi yang tak kalah penting, Dimas menekankan syarat paling penting adalah kesiapan konsumennya. ”Soal waktunya, tunggu konsumennya siap. Kalau bicara elektrifikasi, bukan hanya konsumennya saja yang harus siap,” tukasnya.
